Selasa, 29 Juni 2010

SEINDAH MALAM MENCAPAI BINTANG

Malam yang hening
Penuh dengan kalbu putih dihati
Gemetar hati yang berdengung
Yang membuat senangnya dunia ini
Walau tak terasa
Dunia bagaikan milik bintang
Yang selalu Nampak dengan berjuta gelora
Inilah dunia
Kadang suka dan duka
Kadang penuh pahit dan manis
Dan malam ini menampakkan semua itu
Indah diangkasa
Cerah dihati
menandakan suasana bahagia dalam hati.

estrella rindu: to kak ipin from meme...

estrella rindu: to kak ipin from meme...

MELODI KALBU

MELODI KALBU


Udara yang disekitarku
Membawaku ke suatu tempat
Yang tak ku ketahui
Disana terdapat berbagai macam
Kalbu putih
Yang membuatku kagum
Walau awan hitam
Hampir membuatku heran
Namun tetesan air tak kunjung datang
Bagaikan rinai cinta
Yang membuatku terheran-heran
Di atas kalbu putih

Langit hitam

Langit hitam

Awan putih bergerak mengitari langit
Membawa berjuta rinai hitam
Yang siap menurunkan berjuta tetesan air
Hingga membasahi bumi
Namun angin membawaku
Cepat sehingga tumpanganku
Tak terbasahi

Sabtu, 26 Juni 2010

to kak ipin from meme...

Karya from kakak ipin
Bulan terang benderang,,,
Menyinari luasnya ladang d’malam hari…
Dinginnya malam merasuk hingga tulang belulang,,,,
Smilir padi berbisik,,,,
Untuk tetap terdiam diantara lampu kegelapan malam,,,
Namun ku termenung dalam hati…
Betapa nyaman dan nikmatnya suasana di desa
Yang penuh lika-liku kehidupan….


( ku tambah sedikit,,,,)
Hehehehe….

Sabtu, 19 Juni 2010

bimbang


TINGKAH YANG MEMBINGUNGKAN
Tak taulah aku harus seperti apa,Kadang aku merasa aku selalu bersalah atas segala tingkahku dan aku masih bingung apa yang harus aku perbuat untuk tidak dapat memiliki rasa yang mungkin selalu menyiksaku, sudah banyak orang yang tersakiti, sudah banyak orang yang membuatku sakit karena tindakanku sendiri, ya ALLAH aku bingung apa yang harus aku lakukan, dsisi lain aku tidak diperbolehkan untuk jatuh cinta dan disisi lainnya aku tidak mampu untuk menahan rasa ini , walaupun sakit berkali-kali,,,, hingga ia pun tersakiti namun apalah semua itu, nomer satu ialah keluarga. Mungkin belum saatnya aku jatuh cinta, latar belakang keluargaku yang menentangku untuk jatuh cinta membuatku bisa tabah dan sabar karena sekarang belum waktunya. Usiaku masih belia menurut keluargaku, tapi aku yakin suatu saat aku pasti bisa mempertahankan dan menjaga kepercayaan itu. Aku yakin itu hingga saat aku bisa membuka hati aku buat orang yang benar-benar menyayangiku. Tak taulah itu akan terjadi tapi aku tetap yakin……..
Panggil nama aku estrella, yang artinya bintang, aku ingin bisa berguna bagi bangsa dan negaraku, aku ingin menjadi bintang yang selalu bisa di kenang banyak orang dan aku merindukan bintang yaitu sahabat sejati yang dimana disaat susah ataupun suka ia selalu berada untukku, aku ingin punya sahabat yang seperti itu, mungkin itu sulit tapi aku yakin aku kan dapat sahabat seperti itu.
Sekarang, aku punya banyak teman yang bisa mengerti segala tindakanku, aku sungguh bahagia namun kadang aku sulit tuk mengatakan masalahku kepada mereka, hingga masalah itu ku pendam sendiri,,,
apa aku salah,…?

Begitu sakit rasanya bila ku ungkapkan, begitu tak enak bila ku ungkapkan,,, tak taulah aku, hingga membuatku tidak tenang dan membuatku selalu bersedih dihadapan mereka, ,,,
Bimbang dan bimbang hatiku,,
Aku bingung apa yang harus aku lakukan, aku ngerasa serba salah,,,! Tak taulah aku,……..
Oh….
Oh,,,,
Bimbangnya hatiku……………………


< estrella rindu > intan >

sahabat kado yang terindah untukku

TEMAN
KAU ADALAH KADO
TERINDAH BAGIKU

Walaupun dunia merupakan suatu yang tak mudah bagimu,dan tak mungkin bisa kau lalui dengan mudah akibat kekurangan yang ada pada dirimu hingga hidupmu terasa bagaikan api yang panas oleh pahit manisnya kehidupan . aku sebagai sahabat hanya bisa membantumu dikala sedih ataupun duka. Hingga pada suatu hari kau tertimpa musibah. tak ada seorangpun yang dapat membantumu termasuk diriku.
Karena dikala itu aku tak tau keadaan dirimu.maafkan aku sahabatku dalam hati kecilku ketika ku mengetahui bahwa dirimu sedang tertimpa musibah itu. Dan penyesalan itupun terus mengalir dalam diriku sehingga membuatku selalu ingat atas penyesalan yang terjadi. Akibat penyesalan itu, aku merasa bahwa aku tak pantas menjadi seorang sahabat. Yaitu yang tak tau rasa yang kau terima dan kau alami. Apakah aku masih layak menjadi sahabat sedangkan aku telah menghianati arti persahabatan ini, rasa penyesalan itu tumbuh menjadi semakin larut. Hingga suatu ketika sahabatku itu tertimpa musibah lagi yang semakin membuatnya tersakiti oleh waktu. Panggil saja ia dengan nama bulan. Wajahnya merupakan anugrah bagiku dan ,senyumnya bagaikan mentari pagi yang mengisi suasana keceriaan didalam persahabatan ini tapi kini semua itu telah tiada. Kenangan disaat kita bersama-sama kini telah bagaikan angin lalu . yang membuatku tak bisa melupakan kenangan manis dalam persahabatan ini. Dan kini ku hanya bisa membantumu dengan uluran tangan yang mungkin tak seberapa atas apa yang kau lakukan atas pengorbananmu dalam persahabatan kita.
Namun kini ku hanya bisa ada didekatmu dengan menghiburmu ketika kau ingat ke dua orang tuamu yang telah tiada meninggalkan kita dalam gempa bumi yang terjadi diaceh. Ya bulan ialah salah satu anak yang kehilangan orang tuanya yang sangat ia kasihi dan sayangi. Kedua orang tuanya telah pergi jauh menuju angkasa yang tinggi. Namun aku tetap bangga atas jerih payah yang dia lakukan terhadap dirinya untuk berjuang melawan kehidupan yang kejam yang begitu menyiksanya. Dan kini keceriaanpun mulai menghampiri senyum kecil manisnya.
Dan aku berusaha menjadi sahabat yang terbaik baginya. Waktu pun silih berganti dan kami pun mulai lalui hari-hari kami dengan keceriaan dan penuh kesenangan yang begitu hangat.
Kami berusaha meraih mimpi-mimpi kami dengan rasa yang begitu tak bisa dimengerti oleh siapapun. Kami mulai bangkit dan bangkit dalam pelangi indah dalam sebuah rinai kehidupan. Dan orang tuaku pun bangga tentang hasil yang ku peroleh dan namun walaupun bulan tak bisa menunjukkan prestasi itu kepada orang tuanya tapi aku tetap yakin bahwa orang tuanya pasti kan bangga atas hasil yang ia peroleh di atas sana. Dan walaupun begitu bulan tetaplah bisa mendapat kasih sayang dari orang tuanya karena ayah dan ibuku juga telah menganggapnya sebagai anaknya sendiri. Untuk itu kami sangatlah bahagia bisa berteman hingga saat ini.
Usiaku kini 16 tahun. Usia yang mungkin tuk bisa tau mana yang terbaik untukku dan dia. Kami selalu bersama disaat suka ataupun duka dan selalu berbagi cerita yang kami alami dengan penuh suka cita. hingga semua yang kami pikirkan menjadi satu padu sehingga membuat banyak orang yang senang berteman dengan kami.kisahnya adalah tentang kehidupan teman kami yang terpuruk akibat kemiskinan yang melandanya hingga ia harus putus sekolah . kami berusaha saling membantunya disaat dia membutuhkan bantuan kami. Hingga teman kami yang bernama sari memberikan ide untuk mendapatkan uang demi membantu teman kami rani yang putus sekolah akibat kemiskinan yang melandanya.
Idenya yaitu menjual suatu produk yang bisa membuat keuntungan bagi kami dan pembelinya. Namun kian lama kami berfikir produk apa yang bisa digunakan untuk menjual barang namun dapat bermanfaat bagi kita semua kami tidak pun tidak tau. < bersambung>

guruku "puisi"

GURUKU
kau adalah penerang jiwa
Yang memberiku jalan melalui cahaya
Jasamu bagaikan awan putih
Yang selalu memberiku berjuta kalbu
Hingga membuatku larut dalam kebahagiaan
Sungguh jasamu tak kan pernah ku lupa
Dalam sanubariku terdalam
Walaupun waktu tak seperti dulu
Ku tetap ingat akan jasamu
Wahai guru tercinta.

my poetry

SAHABAT
Engkau bagaikan bintang
Yang menyinari hatiku
Yang membuatku sadar
Akan setiap hentakan nadiku

Di saat susah
Kau selalu berada didekatku
Disaat bahagia pun
Kau tak kan perna lupa
Akan keberadaanku

Aku ingin menjadi bulan
Untuk bisa selalu di dekatmu
Karena berkatmu
Aku dapat mengarungi kehidupan
Yang begitu pahit untukku
Terimakasih sahabatku tercinta